Darti Isyanti/ ke 19: Promosi Buku
Penulis: Darti Isyanti
Judul : Promosi Buku
Resume ke-19
Gelombang -29Tanggal 7 Agustus 202
Nara Sumber : Akbar Z, MM, MNE
Moderator : Muliadi
Assalamualaikum Warohmatullahi wabarokatuh.
malam ini kuliah bersama orang hebat yaitu bapak Akbar Sainuddin, MM,MNE menulis berawal dari SMP di gontor dan dengan bapak moderator Muliadi dari sulawesi.
PERKENALAN
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Para peserta yang hebat dan luar biasa, Saya mengucapkan terima kasih kepada Om Jay dan panitia yang sudah berkenan mengundang saya untuk belajar bersama Bapak Ibu tentang straregi promosi buku. Terima kasih juga untuk Moderator yang luar biasa.
Mohon izin Saya memperkenalkan diri, nama saya Akbar Zainudin, penulis buku Man Jadda Wajada. Boleh dibilang, ini adalah buku solo saya yang pertama. Sebelumnya menulis beberapa buku antologi. Alhamdulillah, buku ini baru cetakan ke-13, beredar 55.000 eksemplar. Setelah Man Jadda Wajada, saya menulis 15 buku dari tahun 2010 sampai sekarang.
Saya membrandingkan diri sebagai motivator dan penulis buku-buku motivasi. Karena itu, yang saya tulis hampir semuanya buku-buku tentang motivasi. Agar kalau orang dengar nama Akbar Zainudin, tidak jauh-jauh dari motivasi. Ada motivasi belajar, motivasi hidup, motivasi kerja, motivasi bisnis, motivasi menulis, dan juga motivasi agama.
Buku saya tentang menulis adalah UKTUB; Panduan Menulis Buku dalam 180 hari. Ini buku panduan menulis dari A sampai Z. Saya sarankan Bapak Ibu untuk memiliki buku ini, karena ada 150an alamat penerbit yang bisa dikirimi naskah, anggota IKAPI.
Buku ini menjadi materi pembelajaran DIKLAT MENULIS yang saya adakan selama pandemi ini. Alhamdulillah, sebagai trainer, saya biasanya keliling ke berbagai tempat di Indonesia untuk menyebarkan semangat Man Jadda Wajada. Dan selama pandemi, saya melakukannya secara online.
Saya punya 4 hobi; mengajar, menulis, jalan-jalan, dan makan. Dari dulu saya berpikir bagaimana bisa menjalankan 4 hal ini secara bersamaan. Alhamdulillah, sebagai trainer, keempat hal ini bisa saya lakukan hingga sekarang. Salah satu impian saya adalah bisa keliling ke 34 Provinsi se-Indonesia. Alhamdulillah, saya sampai sekarang baru keliling ke 33 Provinsi. Kurang 1 provinsi lagi, yaitu Papua. Mohon doanya, tahun ini saya bisa khatam keliling Indonesia. Siapa tahu dengan saya sharing di sini, habis ini ada teman-teman yang dari Papua berkenan mengundang saya, hehehehe…. Belum apa-apa udah jualan aja.
Buku terlaris kedua saya adalah KETIKA SUKSES BERAWAL DARI PESANTREN. Ini adalah buku motivasi khusus buat santri dan santriwati. Menjadi laris karena memang saya sebarkan bersama pelatihan motivasi untuk para santri dan santriwati seluruh Indonesia. Bagi rekan-rekan guru yang berasal dari lingkungan pesantren, boleh kita ngobrol lebih jauh. Siapa tahu ada yang ingin mengadakan seminar motivasi di pesantrennya.
Kalau di pesantren, materi pelatihan saya umumnya ada dua; seminar motivasi dan pelatihan menulis buku. Seminar motivasi untuk seluruh santri agar betah di pesantren, punya impian besar, lebih menghormati guru dan orang tua. Untuk pelatihan menulis, biasanya saya buat teorinya tidak terlalu banyak, lalu saya buat praktik menulis. Hasil tulisan para santri diketik di komputer, lalu kita jadikan sebagai buku antologi.
Selain itu, buku terbaru saya adalah The Power of Man Jadda Wajada. Semacam penyempurnaan dari Man Jadda Wajada seri pertama. Buku untuk guru adalah GURU HEBAT MAN JADDA WAJADA.
Saya akan share malam ini tentang Strategi Pemasaran Buku, yang saya ambil dari buku saya UKTUB: Panduan Menulis buku dalam 180 hari.
Baiklah, mari kita bahas hari ini tentang Strategi Promosi Buku.
TRATEGI PROMOSI BUKU
APA ITU PROMOSI BUKU
Promosi adalah cara kita memberikan informasi tentang produk kepada konsumen agar mereka tertarik dan mau membeli produk kita. Promosi buku adalah cara kita mengenalkan buku yang kita miliki kepada audiens kita agar mereka tertarik dan mau membeli.
MENGAPA PROMOSI BUKU ITU PENTING
Promosi buku itu penting karena sebagus apapun buku kita kalau konsumen atau audiens tidak mengetahui produk kita, maka mereka tidak akan tertarik, apalagi mau membeli buku kita.
Beberapa tujuan dari promosi buku adalah:
1. Membuat audiens mengenal (tahu) buku kita.
2. Membangkitkan kebutuhan konsumen untuk membeli buku kita. Bagaimana caranya yang tadinya mereka tidak butuh, tetapi setelah kita promosikan menjadi butuh.
3. Meyakinkan konsumen untuk membeli buku.
4. Mengharapkan konsumen agar mau merekomendasikan buku kita kepada orang lain.
TUJUH PROGRAM PROMOSI BUKU.
Program promosi bisa dilakukan oleh penerbit maupun penulis. Beberapa program promosi yang bisa dilakukan.
PERTAMA, LAUNCHING BUKU.
Adalah program untuk meluncurkan buku baru. Bisa di aula, masjid, lembaga pendidikan, hotel, di mana saja. Yang mengadakan bisa penerbit maupun penulis. Yang membiayai launching buku siapa? Bisa penerbit, bisa penulis. Kita perlu meyakinkan penerbit kalau buku kita akan laku, karena itulah mereka perlu menyelenggarakan program launching buku.
Kalau di Gramedia, di toko-toko buku mereka ada tempat untuk launching buku. Kita bisa memanfaatkan tempat ini. Jadi kita promosikan acaranya, tempatnya di toko buku Gramedia.
Sekarang ini program launching buku semakin mudah. Dengan adanya Media Sosial, kita bisa melakukan program launching buku ini bahkan dari rumah. Bisa melalui FB, IG, ataupun Youtube.
Buat saja program LAUNCHING BUKU, live di FB, IG, atau Youtube. Undang kawan-kawan kita. Ajak mereka berpartisipasi. Launching buku kalau perlu setiap bulan. Kan ngga harus sekali. Bulan ini Launching Pertama, Bulan depan Launching kedua, ketiga, dan seterusnya. Kalau setiap bulan kita launching buku kita, setahun kita sudah 12 kali launching buku. Keren, kan?
KEDUA, BEDAH BUKU.
Bedah buku adalah acara diskusi untuk membedah isi buku kita. Bedah buku ini bisa secara online maupun offline. Offline artinya kita menyelenggarakan bisa bekerjasama dengan berbagai lembaga. Lembaga pendidikan, perpustakaan, majlis taklim, masjid, dan sebagainya.
Pokoknya, di semua tempat dan situasi yang memungkinkan, kita tawarkan bedah buku. Berapapun yang hadir, kita selenggarakan terus menerus. Apalagi sekarang ini eranya digital. Bukan berapa orang yang hadir yang penting, tetapi direkam lalu diupload di Medsos acara kita. InsyaAllah akan semakin membuat orang mengenal kita.
Sekali lagi, yang lebih mudah sekarang ini adalah bedah buku secara online. Kita undang orang-orang untuk ikut acara bedah buku bersama kita. Bisa di FB, IG, WA Grup, Zoom, dan sebagainya.
KETIGA, SEMINAR ATAU PELATIHAN
Lakukan seminar ataupun workshop sesuai dengan tema buku kita. Kalau saya bukunya motivasi dan menulis. Maka saya secara berkala menyelenggarakan seminar dan diklat terkait motivasi dan menulis.
Seminar atau workshop ini, pertama-tama bolehlah dilakukan gratis. Karena target kita adalah mengenalkan buku kepada para peserta. Lakukan secara kontinyu, misalnya sebulan sekali. Kalau misalnya bisa offline, laksanakan di sekolah misalnya. Kalau tidak bisa offline, lakukan secara online. Bisa via WA, Zoom, FB, IG, dan sebagainya.
Produk apa yang pernah anda promosikan?
BalasHapusKeren Bun, rapi
BalasHapusmantap bun,
BalasHapus