Darti isyanti/ ke 16 : Menulis Buku Cerita Digital


 Penulis: Darti Isyanti

Judul     : Menulis Buku Cerita Digital

Resume ke-16

Gelombang -29

Tanggal  Juli 2023


Nara sumber :  Nur Dwi Yanti, M.Pd

Moderator     : raliyanti

Dewasa ini siapa yang tak kenal dengan dunia digital. 

Tua, muda, semua akrab dan tak bisa lepas dari digital. 

E-book atau Buku Digital, menjawab tantangan era sekarang. 

Anda mungkin salah satu peminat buku digital ini. 

Bagaimana menjadikan kita dari peminat buku digital menjadi penulis dan kreator buku digital? 

Kelas malam ini hadir untuk menjawab tantangan saat ini. 

Hadiri dan masuk kelas virtual by zoom malam ini. 

Bersama pakar IT, yang akan menjawab segala tanya kita tentang Menulis Buku Cerita  digital. 

Dont Forget, malam ini by virtual meeting (zoom)

Selingan dari Om Jay:

Selamat mencapai kebahagiaan kawan-kawan. Hari ini saya tak sengaja membaca novel romantis. Judulnya dibalik cadar Aisha. Awalnya saya tidak tertarik dengan isi novelnya. Paling juga cuma kisah romantis seperti layangan putus. Sebab panjang sekali kayak kereta. Tak ada foto atau video dalam teks tersebut. Saya dibuat bete karenanya. Saya tak begitu suka dengan tulisan yang terlalu panjang tanpa ada video dan foto. Namun,... saya dibuat terpesona ketika membaca kalimat demi kalimat yang dibuat oleh Almaira.

Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Dibalik Cadar Aisha, Sebuah Novel Romantis Karya Almaira", Klik untuk baca:

https://www.kompasiana.com/wijayalabs/6213c3a3dd394370b2471f02/dibalik-cadar-aisha-sebuah-novel-romantis-karya-almaira

Kreator: Wijaya Kusumah

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com








Kiranya resume sampai disini saja. terimakasih atas ilmunya bunda. 

wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DartiIsyanti/ ke 15: Menyusun buku Secara Sistematis

Darti Isyanti ke 30: Menulis buku mayor

Darti Isyanti/ Hari ke -1: Menulis setiap hari