Darti Isyanti hari ke 22-Permainan nenek gerondong
21. Permainan nenek gerondong
Permainan nenek gerondong berasal dari daerah Betawi. https://dinaskebudayaan.jakarta.go. Menurut berbagai sumber permainan nenek gerondong dikenal sejak zaman penjajahan Belanda.Peremainann nenek gerondong mengisahkan sebuah cerita unik. pada zaman dahulu ada seorang nenek gerondong yang lapar dan meminta izin untuk mencabut ubi.
Nenek gerondong meminta izin kepada pemilik ubi. Nenek gerondong diizinkan namun ubi sangat keras untuk dicabut. Permainan ini dimainkan oleh 10 anak perempuan. Permainan ini dapat dilakukan d bawah pohon atau tiang yang penting teduh dan bersih. Cara melakukan permainan ini adalah :
Peserta melakukan hompimpah, yang kalah menjadi nenek gerondong.
Peserta yang lain dipimpin induk berpegangan pinggang teman di depannya. induk berpegang pada tiang atau pohon sekuat mungkin agar tidak bisa dicabut oleh nenek gerondong.
Nenek gerondong berusaha mendekati anak ubi dan mengucapkan syair :
“ tok…tok…
siapa itu ?
nenek gerondong
mau minta apa?
mau minta ubu
baru daun satu
Kemudian nenek gerondong mencabut ubi. Anak ubi yang berhasil dicabut maka akan dikumpulkan.
Setelah induk ubi tercabut maka semua anak-anak bersembunyi dan nenek gerondong akan mencarinya. Bila nenek gerondong menemukan salah satu anak ubi pertamakali maka anak ubi akan menjadi nenek gerondong pada permainan berikutnya.
Begitu seterusnya sampai terjadi kesepakatan selesai permainan.
Nilai luhur yang diajarkan adalah belajar untuk mendengarkan perintah dari orang lain, kesetiaan, tenggang rasa, kedisiplinan, menghormati orang tua, menghargai orang. Permainan nenek gerondong juga dapat mengembangkan ketangkasan, keseimbangan dan kekuatan.
Wah.. bagus sekali
BalasHapusTerimakasih mbak Darti ..
terimakasih ibu lely
BalasHapus