Darti hari ke 5 Permainan petak umpet
2. Permainan petak umpet
Permainan petak umpet sampai saat ini masih banyak dimainkan oleh anak-anak Betawi. Permainan ini dapat dilakukan di halaman, dilapangan bahkan di gang yang sempit. Permainan ini dapat dilakukan oleh anak laki-laki dan perempuan. Permainan ini paling sedikit dimainkan oleh 3-6 anak. Cara bermain permainan petak umpet adalah:
Pemain melakukan hompimpah dan diakhiri dengan suten.
Pemain yang kalah menutup matanya menghadap tembok awal dan menghitung 1-10 untuk memberikan kesempatan pemain lain bersembunyi, sementara teman yang lain bersembunyi di area yang telah disepakati sebelumnya.
Pemain dapat bersembunyi dibalik pohon, dibalik tembok, di balik kursi atau ditempat yang dapat untuk bersembunyi.
Pemain penjaga mencari pemain yang bersembunyi dengan menyebutkan namanya dan berkata “DOR”. Pemain yang ditemukan duduk menanti penjaga mencari pemain lain.
Bila pemain yang bersembunyi tidak ditemukan maka pemain tersebut bisa menuju tembok awal dan mengatakan “BELA” maka pemain yang lain keluar semua dan permainan diulang sampai anak-anak merasa bosan dan memutuskan untuk selesai.
Dalam permainan petak umpet tidak ada yang kalah atau yang menang. Semua kegiatan dilakukan dengan bahagia. banyak hal yang dapat dipetik dari permainan petak umpet. Manfaat yang dapat diambil dari permainan ini adalah ketahanan mental. Seorang anak harus menemukan teman-temannya dalam waktu yang tidak singkat. Ketika menemukan teman harus menyebutkan nama teman dalam kegiatan ini anak saling mengenal nama temannya. dalam permainan ini para pemain yang ditemukan juga harus bersabar menunggu penjaga menemukan pemain yang bersembunyi.
Komentar
Posting Komentar