Darti hari ke 12- Damdas 16 Batu

 

10. Permainan damdas enam belas batu 

Dalam permainan Damdas 16 batu berasal dari Betawi (Isnaeni: 2019). Permainan damdas enam belas batu tentunya berbeda dengan Damdas 3 batu. Dalam permainan damdas 16 batu peraturan dan cara bermainnya lebih kompleks. Permainan Damdas 16 batu selain tujuannya menempati gunungan lawan dan menjadi raja maka permainan ini juga saling makan memakan gacoan lawan.

Permainan Damdas 16 batu di beberapa daerah juga dimainkan oleh anak-anak usia sekolah dasar yang dikenal dengan nama beragam. Di daerah jawa tengah disebut dam, di daerah jawa barat disebut dam-daman. Di daerah Betawi dikenal dengan istilah dam 16 batu, karena dalam permainan ini menggunakan 16 batu. Damdas berasal dari kata ”dam” . Dam berasal dari bahasa Arab yang artinya denda. Sedangkan 16 batu  adalah jumlah batu yang dibutuhkan oleh satu orang pemain. Permainan damdas 16 batu adalah permainan yang memberikan denda kepada pemain lawan yang melakukan kesalahan.

Aturan dalam permainan damdas 16 batu adalah sebagai berikut:

  1. Pemain menggambar pola damdas pada kertas menggunakan pensil, bolpoin, spidol atau crayon. Menggambar pola dapat juga dilakukan di atas  lantai dengan menggunakan kapur atau arang.

  2. Setelah proses menggambar pola selesai maka pemain menentukan warna batu atau biji yang berbeda warna dan menyusunnya pada gambar.

  3. Permainan ini dilakukan secara individu yang dilakukan oleh 2 orang. Untuk memulai permainan ini dilakukan suit. Peserta yang menang dapat memulai permainan terlebih dahulu.

  4. Batu atau biji pertama  harus digerakkan maju ke depan sesuai dengan garis pada pola permainan damdas. Batu atau biji dapat digerakkan maju, ke samping kanan dan kiri sesuai garis yang terdapat pada pola selangkah-demi selangkah, namun tidak boleh digerakkan mundur.

  5. Peserta yang bermain harus berusaha ”memakan” batu atau biji lawan (penjaga).

  6. Apabila ada kesempatan untuk ”makan” namun pemain lupa untuk ”makan” maka penjaga dapat meneriakkan kata ”DAM” dan lawan secara otomatis terkena penalti (penjaga dapat mengambil 3 biji pion lawan secara bebas)

  7. Lawan yang mati akan berhenti bermain dan penjaga gantian bermain.

  8. Biji yang berada pada lokasi segitiga gunungan lawan akan menjadi biji sakti yang dapat bergerak kemanapun dan melangkah lebih dari satu titik. Biji sakti ini disebut dengan raja, dan raja tidak boleh dimakan oleh biji biasa namun dapat dimakan oleh sesama raja.

  9. Apabila biji pemain tersisa 3 buah maka maka ketiga biji tersebut juga menjadi sakti yang dapat bergerak bebas kemanapun sesuai garis.

  10. Pemain yang menang adalah pemain yang dapat mendapatkan habis biji lawan dan dikatakan seri apabila masing-masing pemain sama-sama menyisakan 1 biji.

Dalam permainan serok kuali dapat dipetik manfaat seperti kelincahan jari tangan, kesabaran, keuletan, dan kejujuran.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

DartiIsyanti/ ke 15: Menyusun buku Secara Sistematis

Darti Isyanti ke 30: Menulis buku mayor

Darti Isyanti/ Hari ke -1: Menulis setiap hari