Darti hari ke 11 uler kelabang

 

9. Permainan ular kelabang 

                                    Gb. Anak bermain ular kelabang



Permainan ini berasal dari Betawi. Permainan ular naga disebut juga dengan permainan ular kelabang, ular-ularan atau wak-wagung https://kids.grid.id/read/472810772/ diakses tanggal 10 Febuari 2023 . Permainan ini banyak dilakukan oleh anak usia 6-12 tahun baik laki-laki atau perempuan. Permainan ini dapat dilakukan di tempat yang luas dan teduh seperti di teras, di bawah pohon atau di tanah lapang. Pemain dapat  berjumlah 5-12 anak. Cara memainkan permainan ini adalah sebagai berikut:

  1. Anak-anak melakukan hompimpah sehingga menyisakan 2 anak yang akan menjadi penjaga gerbang.

  2. Setelah didapat penjaga gerbang maka mereka berdua harus suten dan memilih simbol apa yang akan dipakai misalnya bulan-bintang, pisang-salak, kucing-harimau dan sebagainya.

  3. Kedua penjaga mengaitkan tangannya dan diangkat membentuk gerbang.

  4. Pemain induk yang terdepan mengatur pemain yang lain untuk kecepatan gerak atau arah barisan.

  5.  Pemain belakang memegang pinggang, bahu atau atau baju pemain di depannya.

  6. Pemain induk dan anggotanya memasuki gerbang dengan meliuk-liuk sambil bernyanyi. Untuk versi nyanyiannya bisa berbeda-beda sesuai dengan kesepakatan pemainnya. Nyanyian pada ular naga sebagai berikut:

“Ular naga panjangnya bukan kepalang

Menjalar-jalar selalu kian kemari

Umpan yang lezat, itu yang dicari

Kini dianya yang terbelakang”

“ wak-wagung nasinya nasi jagung

lalapnya lalap kangkung

pit alaipit kuda lari kejepit

kosong-kosong-kosong, isi-isi-isi 

kosong-kosong-kosong-isi-isi-isi“


“ wak-wagung nasinya nasi jagung

lalapnya lalap putan sarang gaok di pophon jagung

gang ging gung tam tambuku

seleret daun delime, pato klimbing pato paku

tarik belimbing tarik satu

pit alaipit kuda lari kejepit

kosong-kosong-kosong, isi-isi-isi “


  1. Kemudian setiap lagu yang dinyanyikan selesai, maka penjaga gerbang menangkap satu persatu anak sampai habis. Anak yang tertangkap bisa memilih salah satu simbol yang diinginkan misalnya bulan-bintang, pisang-salak, kucing-harimau yang di awal percakapan disepakati. 

  2. Setelah itu penjaga gerbang yang anggotanya sedikit berusaha merebut anggota lawan.

  3. Penjaga yang anggotanya banyak berusaha melindungi anggotanya dengan cara merentangkan tangan agar anggotanya tidak direbut anggota lawan. 

  4. Pemain yang tersentuh oleh lawan menjadi milik lawan dan berpindah tempat ke lawan.

  5. Penjaga gerbang yang memiliki anggota paling banyak maka dialah pemenangnya.

Manfaat dari permainan ini adalah anak-anak lebih cinta permainan tradisional, melatih gerak motorik, melatih kekuatan, bertanggung jawab, ulet dan kerjasama.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DartiIsyanti/ ke 15: Menyusun buku Secara Sistematis

Darti Isyanti ke 30: Menulis buku mayor

Darti Isyanti/ Hari ke -1: Menulis setiap hari